Sinopsis Mohabbatein Antv Hari ini 20 Februari 2017 Episode 205 part 1 Ruhaan Depresi, Ishita Ingin Menemui Ruhaan

Sinopsis Mohabbatein Antv Hari ini  20 Februari 2017 Episode 205 part 1
Ruhaan Depresi,  Ishita Ingin Menemui Ruhaan

Episode Mohabbatein yang akan tayang 20 Februari  2017 di Antv  ini  sudah masuk  Mohabbatein Episode 205 semakin seru dan menegangkan ditambah adegan lucu dan romantis dan juga menyedihkan yang selalu menjadi bumbu penyedap di acara yang ditanyangkan Serial Mohabbatein di Antv ini, episode mohabbatein hari ini akan dimulai dengan
Sinopsis Mohabbatein Antv Hari ini  20 Februari 2017 Episode 205 part 1 Ruhaan Depresi,  Ishita Ingin Menemui Ruhaan
Sinopsis Mohabbatein Antv Hari ini  20 Februari 2017 Episode 205 part 1
Ruhaan Depresi,  Ishita Ingin Menemui Ruhaan

Raman menolak untuk menerima penghargaannya.

Raman : penghargaan harus untuk satu orang, tidak mungkin ada dua, aku sudah terbiasa untuk penghargaan ini, aku punya ini sejak bertahun-tahun, berikan ini untuk Romi yang  dia akan punya ini untuk pertama kalinya.

Romi menerima penghargaan dan memberikan penghargaan kepada ayahnya.

Romi : ketika dunia melawanku, Ayahku mendukungku, dia memberi aku uang untuk memulai bisnis dan juga mendorong aku, aku ingin memberikan penghargaan ini kepada ayahku, aku ingin membuat pengumuman, aku meluncurkan sebuah perusahaan baru di nama ayahku.

Raman pergi dari sana.

Nancy menelepo  Niddhi dan Niddhi terkejut.

Niddhi : aku khawatir hal ini terjadi.

Ruhaan / Ruhi panik dan berada di luar kendali mengingat Ishita.

Ruhi depresi dan membanting semua barangnya dan berteriak teriak.

Niddhi pulang.

Niddhi : apa yang terjadi, apakah kau mendapatkan serangan lagi.

Niddhi memberi suntikan untuk Ruhi.

Niddhi berteriak : Ruhi aku benci drama, kau tahu apa yang akan aku lakukan ketika aku marah, ketika kau mendapatkan injeksi ini, kau akan tahu.

Ruhi / Ruhaan : jangan menyuntikku.

Ruhi melemparkannya.

Niddhi : jangan kau berani melawanku.

Niddhi menampar Ruhi.

Nancy : itu injeksi terakhir.
Ruhi : biarkan aku pergi dari sini.

Niddhi meminta Nancy memegangi Ruhi dan mengikat Ruhi.

Niddhi : aku tidak akan membiarkan kerja kerasku pergi sia.sia.

Niddhi : bagaimana bisa keadaan dia menjadi seperti ini.
Nancy : dia sakit gigi, dia depresi.
Niddhi : dia menjadi seperti ini ketika dia mengingat hal terakhir, aku akan mendapatkan suntikan,kau harus merawatnya.

Ruhi menangis.

Raman dan keluarganya pulang.

Pihu : mengapa kau tidak mengambil penghargaan itu ayah.
 Shagun : Ayahmu lelah, jangan ikut campur dalam masalah orang tua, pergi dan bergantilah pakaian.
Pihu : Ayah ceritakan beberapa cerita dan kemudian aku akan tidur.

Raman menghentikan Ayahnya

Raman : aku perlu bicara.
Ayah Raman : ya kau bisa berbicara denganku.

Raman menyalahkan Ayahnya atas apa yang terjadi hari ini.

Ayah Raman : ya, semua masalah datang karena aku.
Raman : mengapa kau memberikan uang kepada Romi.
Ayah Raman : mengapa, dia anakku, dia memiliki hak atas properti ku, apa yang salah yang aku lakukan dengan memberikan bagiannya.
Raman : lihat hasilnya.
Ayah Raman : dia mandiri, apa yang salah.
Raman : aku tidak akan terluka jika ia melakukan hal yang benar, Mihir memberitahu mereka apa yang Romi lakukan, dia menyuap orang untuk mendapatkan kontrak dariku dia sudah bergabung dengan Ashok.jika dia berhasil dengan cara yang benar, aku akan bangga, dia tidak jujur ​​dan tidak bekerja dengan jujur.
Ayah Raman : setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk bekerja, jika Romi melakukan salah, dia akan mengelolanya.
Raman : aku akan merusak bisnisnya, jika kau bangga akan kesuksesannya, kemudian siap untuk menangis untuk kegagalannya juga.
Ayah Raman : kau benar,aku juga selalu denganmu.
Raman : aku tidak membutuhkan dukunganmu, kau tetap membela Romi dengan semua kesalahannya.

Raman pergi.

Ayah Raman marah.

Ayah Raman : toshi Memangnya kau pikir aku melakukan kesalahan

Ibu Raman menangis.

Ibu Raman : tidak, aku merasa semua orang tepat, Romi meninggalkan rumah ini 7 tahun yang lalu, dan kita tidak berhubungan dengan dia, kita memanggilnya tidak berguna, dia mendapat penghargaan besar, kita tidak bisa bertepuk untuknya, aku tidak bisa memeluk dia, dan memberkati dia, aku begitu tidak beruntung, dan kita juga harus melihat Raman, dia sudah menjadi sendirian dan tak berperasaan sesudah kematian Ishita dan kematian Ruhi.

Ishita membuka laci dan melihat hati R .

Ishita tersenyum.

Ishita : R .... mengapa hal ini terjadi, ketika aku melihat alfabet dan ingat seseorang. bagiku, R akan selalu untuk Ruhi, tapi tidak hari ini R dari Ruhaan, dia adalah seorang anak, aku harus ingat R tidak bisa untuk Ruhi selalu, R untuk Ruhaan, aku merasa senang bertemu dengannya, aku merasa ada beberapa hubungan dengan dia, meskipun aku tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya, aku melihatnya untuk pertama kalinya, bahkan kemudian aku merasa aku sudah melihat dia sebelumnya, aku tdak tahu, ada sesuatu.

Ishita menelepon Aaliya dan bertanya tentang Ruhaan.

Aaliya : rekaman tidak jadi, Ruhaan membatalkan itu.
Ishita : apa, itu berarti dia mungkin Sakit, ini kesalahan mu,kau harusnya menungguku memberinya obat.
Aaliya : Ruhaan tidak mau untuk tinggal dan menunggumu.aku harus bekerja di sini, aku akan bicara nanti.
Ishita : aku minta nomor Ruhaan.
Aaliya : baiklah aku akan mengirimkan.

Niddhi mengirimkan seorang pria dengan suntikan untuk Ruhi.

Nancy membaca catatan dari Niddhi.

Catatan : Nancy kau akan memberikan suntikan untuk Ruhaan dan aku akan datang terlambat.
Nancy berpikir : bagaimana aku akan melakukan ini kepada Ruhaan.

Ruhaan : pergi dari sini, aku tidak mau di suntik.

Ishita menelepon Ruhaan

Ishita : aku Dr. Ishita, seorang dokter gigi, bagaimana dia, apa kau ibunya.
Nancy : tidak, aku pengasuh nya.
Ishita : aku akan memberikan resep, catat itu.

Ruhaan berteriak : bebaskan aku.

Ruhaan menangis.

Ishita : siapa yang berteriak, apakah itu Ruhaan, apa ada masalah.
Nancy : Ruhaan tidak enak badan, dia menjadi depresi aku memiliki suntik untuknya.
Ishita : bagaimana kau akan memberinya suntikan, tidak ada dokter, aku akan datang, jangan memberikan obat apapun, aku akan menanganinya.

Ishita datang untuk menemui Ruhaan.

Nancy membuat alasan agar Ishita tidak menemui Ruhaan.

Ishita : aku akan mengobati dia, aku tahu apa obat yang benar untuknya.

Wah semakin seru dan membuat penasaran ya episode mohabbatein hari ini, jangan lupa untuk menonton terus episode mohabbatein yang tayang di Antv Besok ya tanggal 21 Februari 2017 dan tetap setia di Sinopsis Love india ya,  karena sinopsis Love india akan membagikan sinopsis mohabbatein hari ini dan mohabbatein antv besok 21 Februari 2017.Jangan lupa untuk tetap setia ya Menonton tayangan mohabbatein di antv dan membaca sinopsis mohabbatein antv di website sinopsis love india disini dan bergabunglah di fanspage kami.😊😊💓💓❤💙💚💖💗💘💝💞💟👍

Diterjemahkan By : Ferentzk

www.SinopsisLoveindia.blogspot.com

Episode Mohabbatein, Mohabbatein Episode,Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Hari Ini, Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein,
Sinopsis Mohabbatein Antv, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis, Photo Mohabbatein, Picture Mohabbatein, Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis, Yeh Hai Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein Full, Mohabbatein Terbaru, Mohabbatein Terlengkap, Mohabbatein 1- Tamat.
Loading...

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Antv Hari ini 20 Februari 2017 Episode 205 part 1 Ruhaan Depresi, Ishita Ingin Menemui Ruhaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel