Sinopsis Silsila Antv Episode 54 Hari ini
Berita Kecelakaan Kunal Membawa Nandini Kepadanya
Nandini mengatakan : Dadi minum teh nya,kamu sudah menderita diabetes dan harus merawat dirimu sendiri.
Nandini berjalan pergi dari sana.
Kunal mengatakan : Apakah aku harus pergi?
.
Kunal melihat ke arah Nandini.
Dida mengatakan : Mengapa kamu bertanya? Apa kamu tidak ingin kembal?
Kunal mengatakan : Itu terasa baik ketika seseorang menghentikan ku. Aku hanya ingin melihat apakah seseorang peduli padaku.
Kunal tersenyum ke arah Dida.
Kunal mencium wajah Mamma dan pergi meninggalkan rumah.
Kunal datang ke bawah dan melihat Nandini berdiri di jendela melalui pantulan kaca mobil.
Dida dan Mamma sedang menonton berita ketika ada berita trntang keruntuhan jembatan dan kecelakaan dekat rah sakit Kunal.
Mamma memanggil Nandini dan Pramila.
Para wanita tegang dan mencoba nomor Kunal.
Nandini juga terkejut melihat berita itu dan pergi memanggil Mauli.
Nandini bergegas keluar rumah dan berlari untuk segera mendapatkan mobil.
Dia ingat bagaimana ketika Dida meminta nya untuk menghentikan Kunal pergi.
Ponsel Kunal tidak terhubung. Ponsel Mauli juga tidak aktif.
Layanan rumah sakit memberitahu Nandini bahwa Mauli ada di PL.
Pramila mengenali mobil Kunal di antara yang satu itu jatuh dan memberitahu Dida,Mamma dan Nandini.
Mereka semua tegang.
Nandini menangis dan berharap bahwa Kunal akan baik baik saja.
Mauli keluar dari PL dan memberi selamat kepada pihak keluarga pasien.
Dia datang ke meja Resepsionis untuk mengambil tas nya. Dia menyaksikan berita itu dan mengenali mobil Kunal diantara yang jatuh,dia tercengang tak percaya.
Mauli menangis,dan berlari keluar dari rumah sakit.
Di perjalanan sopir bajai berhenti dan menjelaskan kepada Nandini bahwa jalan telah macet dan di tutup.
Nandini membayar nya dan memutuskan untuk berjalan kaki.
Mauli tegang dan menangis saat dia juga melaju ke TKP.
Nandini berlari untuk segera mencapai tempat. Sementara Mauli terus menagis dalam perjalanan.
Di rumah Dida tegang,sementara Mamma khawatir dan terus berusaha menghubungi Nomor Kunal.
Nandini mencapai TKP dan berjalan di dekat mobil Kunal yang jatuh.
Nandini patah dan jatuh ke tanah karena mobil Kunal rusak parah.
Mayat yang tewas dan dan korban luka sedang di bawa oleh staf medis.
Nandini tersesat dan menangis.
Nandini tersesat dan menagis.
Dia memikirkan tentang Kunal di awal pertemuan mereka ketika Kunal menyelamatkan saat akan di tabrak mobil. Dia juga ingat bagaimana ketika Kunal menyelamatkan nya saat dia akan melompat dari bangunan kontruksi.
Nandini ingat bagaimana momen indah yang mereka lewati bersama dan ingat bagaimana ketika Kunal menyelamatkan nya saat terjadi longsor dan membalut luka ketika akan pergi ke Kuil.
Nnadini menangis dan mengingat bagaimana ketika Kunal berjanji pada nya untuk tidak mengahadapi nya lagi.
Kunal menyebut 'Nandini' dari belakang. Nandini berbalik dan tegang melihat Kunal berdiri disana.
Kunal mengatakan : Kamu disini?
.
Nandini berlari dan memeluk Kunal dengan erat. Dia bersyukur kepada Tuhan karena Kunal baik baik saja.
Nandini terus menangis dalam pelukan Kunal.
Kunal hendak meletakkan tangan nya di punggung Nandini tetapi mencegah diri nya sendiri.
Di sisi lain Mauli terus menangis dalam perjalanan nya.
Kunal menahan Nandini dari diri nya sendiri dan meyakinkan bahwa dia baik baik saja.
Kunal menyeka air mata Nandini. Mereka salaing menatap lebih dekat.
Nandini melihat Mauli datang diantara kerumunan orang orang. Seketika dia menarik diri dari Kunal dan melarikan diri.
Kunal menatap nya bingung ketika Mauli menyebut nama nya dari belakang dan berbalik melihat Mauli.
Mauli berlari dan menagis memeluk Kunal dengan erat.
Kunal dalam keadaan shock.
Mauli mengatakan : Kunal apa kamu terluka?
Kunal mengatakan : Mauli aku baik baik saja.
Mauli mengatakan : Aku akan mati tanpa kamu,bahkan Dida dan Mamma tegang karena berita ini.
Mauli memeluk Kunal lagi tetapi perhatian Kunal kepada Nandini.
PRECAPmengatakan : Nandini dan Mauli bersama-sama di dalam ruangan.
Mauli menangis mengatakan mengatakan : berita itu menghancurkan semua orang di rumah Dia bahkan tidak bisa berpikir tentang hidup tanpa Kunal, dia merasa seolah-olah dia kehilangan nyawanya hari ini.
Jika seseorang merenggut Kunal darinya dia akan tetap hidup
Post a Comment