SINOPSIS ISHQ SUBHAN ALLAH Episode 215 ANTV

Table of Contents
SINOPSIS ISHQ SUBHAN ALLAH Episode 215 ANTV
Manajer memanggil Zara dan mengatakan : " Kabir pingsan.

Zara bilang : " aku akan datang.

Ruksaar bilang : " aku akan datang juga.

Zara meminta pelayan untuk merawat Ruksaar.

Dia pergi.

Shahbaz meninggalkan rumah dan memanggil dokter untuk Kabir.

Dia menyerang dengan Zara, Zara lari dari sana.

Shahbaz mencoba menyalakan mobil tetapi rusak.

Zara berlari dan datang ke dewan syariah.

Dokter sedang memeriksa Kabir, dia akan memberinya suntikan tetapi Zara datang ke sana dan mengatakan : " biarkan dia bangun, dia sedang berpuasa jadi kita harus bertanya padanya.

Shahbaz datang ke sana dan mengatakan : " tidak memberinya suntikan, dia adalah anakku, aku mengambil semua keputusannya.

Kabir bangun dan bergumam tidak, aku tidak akan berbuka.

Shahbaz mengatakan : " kamu mengalami demam tinggi.

Kabir bilang : " aku baik-baik saja, aku hanya lelah.

Zara berpikir " dia sedang berpuasa karena tidak melihat wajahku.

Dia menaburkan air di wajahnya dan memalingkan wajahnya, katanya kamu bisa berpuasa nanti juga.

Kabir mengatakan : " tidak, lihatlah.

Zara melakukannya.

Shahbaz mengatakan : " kamu demam tinggi, Kabir bilang : " aku baik-baik saja, aku hanya tidak cukup tidur tadi malam, aku akan berbuka puasa jika aku pikir itu diperlukan.

Dokter bilang : " oke dia bisa minum obat nanti.

Zara bilang : " aku akan berdoa untuknya.

Dia membacakan beberapa doa untuknya.

Dokter menawarkan airnya tetapi dia mengatakan : " aku tetap berpuasa selama tiga hari.

Kabir mengatakan : " mengapa?
apakah kamu bertobat karena sesuatu hal?
Zara mengatakan : " kita akan bicara nanti.

Kabir mengatakan : " ayo pulang.

Zara pulang.

Ruksaar menunjukkan padanya " dia membuat rotis dengan pelayan.

Zara memberikan toffees-nya.

Ruksaar bilang : " aku belajar nomor telepon juga, aku bosan di sini di malam hari.

Kabir memanggil, Ruksaar mengambilnya dan berkata oke, dia pergi.

Zara melihat.

Ruksaar sedang bermain game di stasiun bermain Kabir.

Kabir meminta Ruksaar " dia bisa bermain di sini sehingga dia tidak akan pergi ke kakus?
Dia mengangguk.

Kabir tersenyum.

Kabir sedang membaca buku doa.

Ruksaar datang ke sana dan membawanya pergi.

dia bilang : " aku akan keluar rumah.

Kabir berlari di belakangnya.

Mereka datang ke kakus.

Zara berbalik.

Ruksaar melihat " dia punya kurma dan biskuit.

Kabir mengatakan : " kamu akan terbuka cepat dengan ini?
Zara bilang : " aku tidak punya minyak tanah.

Namaz mulai, Zara menawarkan air, dia bilang : " oke aku akan buka cepat bersamamu tapi kamu harus pergi makan malam bersamaku.

Zara tersenyum.

Dia tidak menunjukkan wajahnya.

Mereka semua berbuka, Ruksaar pergi dari sana.

Zara menawarinya biskuit, mereka berdua memakannya.

Kabir bilang : " aku akan berdoa.

Zara mengatakan : " bisa berdoa bersama.

Kabir mengangguk.

Zara berdoa di belakang Kabir sehingga dia tidak perlu melihat wajahnya.

Mereka berdua berdoa.

Kabir, Zara dan Ruksaar sedang dalam perjalanan.

Ruksaar melihat pengantin wanita di mobil dan mengingat foto pernikahannya.

Kabir mengatakan : " ayo pergi.

Mereka datang ke restoran.

Zara duduk di belakang Kabir di meja lainnya.

Ruksaar melihat mereka duduk di meja yang berbeda, dia diam-diam pergi dari sana.

Dia pergi untuk melihat pernikahan.

Zara melihat Ruksaar hilang dan memberitahu Kabir.

Mereka berdua melihat sekeliling.

Kabir dan Zara datang di jalan dan mencoba mencari Ruksaar.

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1


Iklan Tengah Artikel 2